Fungsi trigonometri adalah suatu fungsi yang memuat variabel x di bagian sinus, cosinus, serta tangennya. Dengan syarat, perbandingannya (sinus, cosinus, dan tangen) harus terletak di bagian basis, bukan sebagai pangkat.
Lantas, apa yang dimaksud turunan fungsi trigonometri? Turunan fungsi trigonometri adalah suatu proses turunan matematis yang melibatkan fungsi trigonometri. Proses turunan pada fungsi ini bisa berlangsung dua kali jika koefisiennya lebih dari satu. Perhatikan contoh berikut.
Untuk menurunkan fungsi di atas, kamu harus melakukan dua kali turunan, yaitu turunan terhadap cosinus dan 5x. Semakin rumit komposisi variabelnya, semakin panjang pula proses penurunannya.
Persamaan (1) memiliki variabel yang lebih sederhana dibandingkan persamaan (2). Pada persamaan (1), kamu hanya perlu menurunkan cosinus dan 2x saja. Namun, pada persamaan (2), kamu harus menurunkan cosinus, 3x^2, dan 5x.
Saat belajar trigonometri, kamu sudah mengenal istilah sinus, kosinus, dan tangen kan? Nah turunan fungsi trigonometri juga termasuk ketiganya, yaitu turunan terhadap fungsi sin x, turunan terhadap cos x, turunan terhadap tan x, turunan terhadap sec x, turunan terhadap cosec x dan turunan terhadap cot x.
Kamu pasti sudah paham kan dengan konsep turunan secara umum? Misalnya, jika f(x) = 4x diturunkan terhadap x, akan dihasilkan f’(x) = 4, jika f(x) = 3x^2 diturunkan terhadap x, akan dihasilkan f’(x) = 6x. Nah, seperti apa contoh turunan fungsi trigonometri?
No comments:
Post a Comment